Dagelan di Negeriku

Ketika merogoh lagi tas kecilnya, matanya menatapku bahkan sampai memicing. Dia tampak mengeja dengan tidak yakin tulisan di tubuhku yang terpaku cukup besar di belakang meja-meja pegawai yang menghadap loket, "MELAYANI SEPENUH HATI. KATAKAN TIDAK PADA SUAP." (Pemeo-Siti Fadhila Zanaria)

"Kapan wisuda? Kalau sudah lulus mau kerja atau nikah dulu? Jurusanmu nanti dapat kerja bagus, kan? Gajinya berapa kalau kerja di sana? Kenapa tidak lanjut S-2 dulu? Kapan nikah?" (Iktirad Masyarakat-Fitri)

"Nenek bilang kami belum bisa beli hape baru, soalnya mama sama bapak belum kirim uang dari Tawau (nama wilayah di Malaysia)," sahut mereka di tengah perjalanan menuju pondok di sebuah bukit tempat mereka biasa belajar. (Sekolah Daring Bikin Oleng-Sefti Triyani)

Pemesanan:  Whatsapp 0821-1177-3117