Metamorfosis Hati Menjelma Puisi Merpati

Tuhan memang sempurna ya, mampu menulis dua hal yang berbeda pada tubuh manusia, menulis luka dan menulis bahagia. Percayalah Tuhan menciptakan luka, dengan sengaja dan mempunyai makna untuk manusia, Menunjukkan betapa mudah diri-Nya membolak-balikkan hati manusia. Tapi jangan cemas, diri-Nya juga yang akan bertanggung jawab mendatangkan bahagia sebagai penggantinya. Nikmati saja hari-hari terlukanya, sembari berusaha menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Ketika Tuhan melihat kesungguhan kita dalam bermetamorfosis, pada waktu itu juga Tuhan menghadirkan manusia lain yang menjadikan kita lebih bahagia dari sebelumnya, lebih dewasa menyikapi segalanya, dan lebih berbaik sangka dengan rencana-rencana semesta kedepannya. Dan pada akhirnya Tuhan menulis luka dan menulis bahagia, bukan untuk menunjukkan dirin-Nya sempurna. Hanya memperlihatkan bahwa ada bahagia yang tidak fana, yang tidak akan lagi menemui luka. Barangkali metamorfosis yang terjadi menjelma puisi merpati

Merpati adalah makhluk hidup yang tidak punya empedu, Sehingga merpati tidak bisa menyimpan kepahitan dalam hari-harinya. Dan puisi merpati memiliki makna bahwa puisi yang ditulis oleh seseorang yang tidak memendam kepahitan dalam hidupnya, dalam seluruh kata-katanya. Berarti buku ini berisikan tulisan-tulisan yang tidak menyimpan dendam terhadap siapa pun dan apa pun. Dan puisi merpati ini akan terbang tinggi bersama doa, menyuarakan luka dan beranjak bahagia.

 Pemesanan:  Whatsapp 0813-6160-2290