Buya Hamka dalam Rekaman

Judul        : Buya Hamka dalam Rekaman

Jenis         : Artikel

Prof. Dr. Hamka yang biasa kita kenal dengan nama Buya Hamka telah menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan sejarah dakwah Islam di Indonesia era modern. Bakat dakwahnya betul-betul terwarisi dari sang ayah yang juga seorang ulama besar dan pendakwah di bumi Minangkabau yakni Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) yang pernah mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar di Mesir tahun 1926. Buya Hamka sejak muda sudah aktif berdakwah baik secara pribadi maupun atas nama organisasi Muhammadiyah. Jangkauan dakwahnya sangat jauh, ada di Makassar, Medan, Minangkabau, dan pulau Jawa. Buya Hamka juga aktif menghadiri seminar, simposium, dan konferensi tingkat Internasional.  Penulis Tafsir Al-Azhar dan roman Tenggelamnya Kapal Van der Wijk ini namannya melekat dengan berbagai lapangan kehidupan. Tidak sekedar menjadi ulama, tetapi juga seorang jurnalis, pejuang kemerdekaan, sastrawan, politikus, akademisi, dan terpenting adalah seorang mubaligh ulung. Kiprahnya dalam mengembangkan Islam sudah terbukti, hingga mendapatkan apresiasi dari dunia Internasional salah satunya adalah Universitas Al-Azhar di Mesir yang memberikannya gelar doktor honoris causa tahun 1958 tepat di usianya yang ke-50 tahun dengan judul orasi ilmiah PENGARUH MUHAMMAD ABDUH DI INDONESIA. Ketua Umum MUI Pusat pertama ini telah menghasilkan ratusan karya tulis yang terus dicetak ulang hingga tetap bisa dinikmati hingga saat ini.